Alat Mengukur Cara Kerja Alam Bawah Sadar

Posted on October 14, 2013

3


Aura

 

 

 

Ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk mengukur pancaran energy manusia, diantaranya adalah Electro Cardio Graph(ECG), Electro Encephalo Graph(EEG) dan Kamera Aura. Melalui ketiga alat itu, kita bisa  mengintip bagaimana cara kerja alam bawah sadar yang sangat unik sekaligus sangat dahsyat kekuatannya.

ECG adalah alat perekam gelombang jantung yang bekerja secara elektromagnetik. EEG adalah alat untuk  mengamati  gelombang yang dipancarkan oleh otak. Sementara Kamera aura adalah alat yang digunakan untuk mengamati bagaimana perubahan-perubahan aura seseorang berdasarkan perubahan kondisi jiwanya.

Kok bisa diukur yah? Yah, sebab manusia memang  adalah organisme yang tersusun  dari trilliunan sel  hidup di sekujur tubuhnya, ditambah lagi dengan  pancaran gelombang energial bioplasma yang memiliki perkembangan secara dinamis. Dengan demikian, sebenarnya kualitas dan kuantitas manusia itu diukur. Salah satu yang sering dipertanyakan adalah mengamati cara kerja alam bahwah sadar.

Bagaimana cara kerjanya? Bukankah secara sederhana dengan mudah kita menyaksikan bagaimana perubahan kondisi emosional seorang dapat mempengaruhi denyut jantung. Misalnya, seseorang dalam kondisi marah maka kecepatan denyut jantungnyapun akan semakin cepat. Begitupn ketiga kaget, takut, tertekan dan peristiwa emosional lainnya yang menimbulkan hentakan  jantung lebih  tinggi dari biasanya. Bahkan perubahan itupun bisa kita amati saat bersedih, haru, bahagia, berdoa, malu dan jatuh cinta. Nah, dengan perubahan-perubahan itu maka kita bisa mengukurnya dengan menggunakan ECG.

Seseorang dalam kondisi tertentu dapat memancarkan gelombang otak tertentu tergantung dari variable-variable apa yang mempengaruhinya. Kita bisa melihat sinkronisasinya dengan kondisi denyut jantungnya. Misalnya ketika seseorang berlahan-lahan memasuki kondisi Alfa dan kemudian perlahan memasuki kondisi Delta maka secara bersamaan kondisi denyut jantungnyapun akan semakin perlahan. Di sinilah berfungsi EEG.

Sementara pada kamera Aura, seseorang bisa menyaksikan secara langsung melalui video perubahan gelombang elektromagnetik seseorang yang tergambar dengan macam-macam cahaya yang meliputi seluruh tubuhnya. Perubahan warna itu juga sangat bergantung dengan kondisi kejiwaan seseorang. Semakin tenang seseorang, denyut jantungnya juga akan berubah menjadi tenang, dan pancaran gelombang otak yang dihasilkanpun perlahan memasuki kondisi Alfa, Theta bahkan Delta. Bersamaan dengan itu warna aura yang dihasilkan pun akan semakin cerah.

Jadi, kombinasi ketiga alat di atas sangat bisa menguak tabir cara kerja alam bawah sadar. Di masa depan, diprediksikan bahwa cara kerja  alam bawah sadar dimasa depan semakin terang sekalikus membungkam mereka yang menganggap bahwa hypnotis merupakan bagian dari sihir.