Kunci kritik yang berhasi terletak dalam jiwa kritikan itu.
Jika anda “mengkritik terutama untuk memerintah/memperingatkan orang lain” atau” mau menjejalkan sepenggal gagasan anda” atau “memeberinya hukuman”, maka anda tidak akan mendapatkan apapun dari kritik tersebut, kecuali kepuasan untuk melampiaskan kebingisan anda dan kemarahan orang lain, karena tidak seorangpun tidak seorangpun senang dikritik.
Akan tetapi, jika anda tertarik pada tertarik pada tindakan korektif, anda akan mencapai banyak hal dengan kritik anda jika anda melakukannya dengan cara yang tepat. Berikut ini ada beberapa aturan yang akan membantu anda mengkritik dengan tepat.
7 Keharusan Untuk Melakukan Kritik Yang Berhasil.
- Jangan pernah menghkritik di depan umum.
Tidak ada pintu yang terbuka, tidak ada orang lain yang mendengarkan__mutlak antar pribadi.
- Mulailah mengkritik dengan kata atau pujian yang baik.
Ciptakan suasana bersahabat__untuk memperlunak” pukulan”.(ciumlah dia sebelum anda menendangnya).
- Buatlah kritik itu impersonal__kritiklah perbuatannya, bukan orangnya.
Perbuatanlah yang harus dikritik, bukan orangnya.
- Sediakan jawaban.
Jawaban berarti cara yang benar. Ketika anda member tahu seseorang bahwa apa yang dia lakukan salah, anda seharusnya juga member tahu dia bagaimana melakukannya dengan benar.
- Mintalah kerja sama__jangan menuntutnya.
Adalah kenyataan bahwa anda akan mendapat kerjasama lebih besar dari orang jika memintanya daripada jika anda menuntunnya.
Menuntut adalah cara terakhir.
- Satu kritikan untuk sebuah pelanggaran.
Kritikan yang paling benar dibenarkan hanya sekali.
- Akhiri kritik dengan perkataan yang bersahabat.
Akhirilah dengan perkataan” kita tetap berteman, kita telah menyelesaikan masalah kita, marilah kita bekerja bersama-sama dan saling membantu.”
Bukan dengan perkataan,”kamu sudah ditegur, sekarang perbaiki perbuatanmu.”
Inilah adalah aturan paling penting dari ketujuh aturan di atas.
Artikel terkait:
jarimanisindonesia
October 6, 2012
daripada mengkritik orang lain mending mengkritik diri sendiri
SanG BaYAnG
October 4, 2012
Bagi saya (pribadi) terlalu banyak devinisi tentang kritik-mengkritik. Namun satu hal yang masih saya pegang yaitu, alangkah baiknya bila saat mengkritik dibarengi dengan sebuah contoh agar bisa menjadi perbandingan. sehingga tidak asal berkicau kayak komentator yah Om.. 😆
jarimanisindonesia
October 8, 2012
om lagi…hmmm 😦
Mila
October 4, 2012
kritiklah orang sebagaimana ingin dikrikit, siiip 🙂
jarimanisindonesia
October 8, 2012
kritiklah, jika memang pantas untuk dikritik..trims 🙂
narno3
October 4, 2012
ternyata untuk mengkritik dibutuhkan seni tersendiri tidaka asal asalan, sungguh 7 tip yang bagus
jarimanisindonesia
October 8, 2012
trimakasih. Memang harus demikian. Seni itu tentang keindahan…mereka yang tidak menyukai seni akan terlihat kaku dan…ya berhati hatilah dalam menkritik! trimakasih telah mampir mas
jarimanisindonesia
October 25, 2012
trimakasih
Darmanto Muat
October 4, 2012
sebenernya mau ngeritik.. tapi karena di depan umum.. ya nggak jadi 🙂 🙂
jarimanisindonesia
October 4, 2012
ckckckck….lebih baik jangan. Kalo untuk postingan gini lebih baik kritiknya lewat email atau pesn pribadinya…thanks da mampir
blueorgasm
October 1, 2012
Wow…. saya ingin sekali mengkritik tulisan di atas.
Tapi ada 7 tips untuk mengkritik!
Jadi kudu hati-hati nih.
“Kita tetap berteman, kita telah menyelesaikan masalah ini kawan.”
Hahahaha….
jarimanisindonesia
October 2, 2012
hahah..hmm..silahkan-silahkan, dengan senang hati untuk setiap kritik yang membangun